Inilah perahuku, perahu kertas. Rapuh, dan aku tengah
mengarungi samudra nan luas. Kadang samudra tenang, kadang berombak, bahkan
kadang berbadai.
Hidupku harus memilih, tetap berjalan mengarungi dan
bernapas atau terhempas dan kandas. Kadang aku kehabisan napas. Kadang sampai
kehabisan tenaga. Aku harus berlayar cepat bersama perahu kertas ini. Karena
perahu kertas ku terlalu rapuh untuk melewati samudra penuh badai dan ombak
ganas ini. Atau perahuku akan karam bila beberapa detik saja terlambat sampai
tujuan. Ingat, perahuku hanya perahu kertas, bukan perahu kokoh.
===Perahu Kertas===
Tidak ada komentar:
Posting Komentar