Sabtu, 04 Januari 2014

PERAHUKU, PERAHU KERTAS



Inilah perahuku, perahu kertas. Rapuh, dan aku tengah mengarungi samudra nan luas. Kadang samudra tenang, kadang berombak, bahkan kadang berbadai.

Hidupku harus memilih, tetap berjalan mengarungi dan bernapas atau terhempas dan kandas. Kadang aku kehabisan napas. Kadang sampai kehabisan tenaga. Aku harus berlayar cepat bersama perahu kertas ini. Karena perahu kertas ku terlalu rapuh untuk melewati samudra penuh badai dan ombak ganas ini. Atau perahuku akan karam bila beberapa detik saja terlambat sampai tujuan. Ingat, perahuku hanya perahu kertas, bukan perahu kokoh.

===Perahu Kertas===

Tidak ada komentar:

Posting Komentar