Kamis, 09 Agustus 2012
Dunia Fantasiku Bersama Malam
Dunia malam menyambutku dengan kemegahan konsernya. Bersama dengan Notebook kesayangan ku, aku menikmati segala irama yang disediakan penghuni malam. Semua menyediakan hiburan bagi orang yang benar-benar paham dan menginginkan untuk menikmatinya. Seperti aku.
Kumulai dengan musik yang ada. Desau angin pelan menjadi sajian utama disini. Kalau kalian bisa mendengarnya, jangkrik dan hewan malam yang tak kukenal menyajikan vokal yang merdu. Sering aku mendengar dari satu sisi suara saja secara bergabtian. Tapi akhir-akhir ini baru aku sadari bahwa sebenarnya mereka bersama-sama tengah menyajikan koor yang maha dahsyat. Saat aku benar-benar menyadarinya, aku benar-benar dibuat kagum oleh mereka. Sayangnya sekarang bukan musim penghujan dimana para katak sering ber-koor dengan kaum mereka. Aku jadi penasaran. Bisakah mereka membentuk perpaduan vokal dengan makhluk malam yang lain? Akan kutunggu jawabannya disaat musim penghujan membanjiri seluruh kolam ku....
Bagaimana kalau kita melanjutkan pada sajian penorama malam yang bahkan bisa kau nikmati dari jendela kamarmu sendiri? Masing-masing dari kalian pasti punya. Malam ini bulan sabit. Aku jadi teringat mata sipit laki-laki yang pernah menjadi idamanku saat masih SMP. Hahahahaha..... hanya cinta monyet. Lupakan saja lah. Intinya, matanya sipit mirip bulan sabit malam ini. Indah sekali. Tak ketinggalan bintang-bintang yang bertabur dimalam gelap. Memang ini lukisan yang indah menurutku. Saat hanya ada hitam, tuhan menambahkan berjuta bahkan bermiliar taburan kecil serta bulan yang cukup menerangi dikala dia penuh.
Aku rasa cukup
Terima kasih untuk konser vokal malam ini....
Terima kasih untuk pemandangan langit gelap bertabur terang dan mata sipit yang sekilas teringat.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar