Semenjak kesedihan akan peristiwa dia yang telah
meninggalkanku, sejak aku terpuruk akan kesedihan yang membawaku merasa karena
sulit melupakannya aku memang sulit untuk menemukan sosok lain. Walau kini aku
telah dapat melupakan dan menyembuhkan luka hatiku, namun masih juga sulit
kudapatkan. Hatiku seperti takut, acuh, atau takut memulai cerita baru dengan
sosok lain pula. Aku ingin menjalani kisah seperti itu lagi. Tapi aku belum jua
kutemukan sosok yang sesuai. Banyak sosk yang datang dihadapanku. Mereka baik,
mereka menarik, dan mereka berbeda. Tapi aku merasakan ada yang kurang, ada
hal-hal yang tidak mereka miliki. Aku terlalu berambisi mendapatkan yang lebih
baik dari sosok dirinya yang telah pergi. Aku tahu mereka berbeda, mereka punya
hamper apa yang diinginkan wanita lain. Tapi masih kurang. Aku sampai berputus
asa akan hal ini. Mungkinkah aku terlalu memilih, terlalu munafik, terlalu
egois, terlalu tertutup atau bahkan terlalu takut akan kesakitan yang sama
bahkan lebih berat lagi. Kini aku terlalu sibuk mencari mereka yang lain.
Padahal banyak dari mereka yang sangat baik berada disampingku, walau bukan
orang yang kumau. Mereka sangat baik walau aku tak mau mengerti mereka. Hingga
ada sebagian dari mereka pergi karena tingkah acuhku terhadap kebaikan,
perhatian dan kecintaan mereka padaku. Tapi masih ada beberapa yang masih
bertahan. Meski masih bukan sosok yang kumau juga. Aku sadar betul mereka
bayak, ada dan peduli akan aku. Hanya aku yang tidak bisa menerima mereka. Bukan
karena aku belum melupakan dia yang telah pergi. Bukan juga karena aku tak mau
mengisi hatiku lagi karena takut akan kesakitan. Aku tak tahu. Aku belum
menemukan sesuatu yang membuatku tertarik pada mereka.
Hingga kini kudapati sesuatu hal yang tidak pernah kuduga.
Kudapati sesuatu yang kucari secara tidak sengaja. aku merasakan hal ini lagi.
Hal yang selalu kutunggu. Namun dari sosok yang hamper sama dengan sosok dia
yang telah pergi, walau tentu saja berbeda sosok pula. Mereka seperti saling
terhubung. Aku berharap mereka berbeda meski secara hal yang dapat diamati
dengan mata sama. Kacamata, bahasa dan tempat. Jiwa yang menyenangkan
menurutku. Sekejab saja aku sangat tertarik. Aku benar-benar telah merasakannya
lagi. Kukira aku tidak akan pernah merasakan lagi. Ternyata aku salah. Aku
merasakan perasaan ini lagi. Aku dapatkan dia. Aku jatuh cinta lagi. Dan aku
berharap dia sosok yang tepat, sosok yang kucari dan akan memberi kebahagiaan
dan semangat tiada henti ketika aku mencintainya. Karena perasaan ini yang
sangat aku inginkan. Aku jatuh cinta lagi…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar