Pagi ini basah. Rintik gerimis membasahi sedari buta tadi.
Dingin, tapi sejuk. Aku tak bermalasan hari ini. Justru aku ingin bersemangat
menulis kehidupan hari ini. Dan secangkir kopi ini yang menemani tumpahan
imajinasiku.
Mulai kugambarkan sosokku
dikertas ini. Kemeja tidur putih ku masih menempel ditubuhku. Aku suka kemeja
ini. Rambut memang kubiarkan terurai. Aku merasa seksi saat begini, walau
kadang sering kukonde asal. Walau pagi cukup dingin, namun aku lebih nyaman seperti
ini. Cukup sepanjang kemeja putihku ini yang menutup pahaku. Biarlah
sekali-kali kubiarkan kakiku merasakan dingin pagi, dan aku rasa ini adalah
dingin sejuk yang alami. Kusilangkan kaki saat duduk dimeja imajinasiku.
Kuhirup kopi panasku disamping jendela kaca bening yang bening, menampakkan
halamna rumahku yang hijau. Rintik gerimis yang menitik dan mengembun dikaca
jendela seperti menyuguhkan suasana romantis. Suasana romantis bersama diriku
sendiri. Teguk demi teguk telah ku rasakan. Mulai kumelamunkan kehidupan. Kehidupan damai yang selalu
kurindu. Dan aku selalu berusaha mewujudkannya ketika imajinasiku selesai
tertumpah hingga ending yang indah. Dan Morning Coffe yang ini adalah waktu
imajinasi indah untuk dituang dan digambarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar