Jumat, 12 Oktober 2012

Hujan Pertama di Senja Ini


12/10/2012
16.50


Aku merasakan kecewa yang amat sangat. Begitu banyak beban yang aku rasakan kali ini. Bagaimana tidak, beberapa hari ini aku dihantui oleh impianku sendiri. Aku harus menjadi orang sukses untuk mewujudkan semua impian dan kemauanku selama ini. Aku telah merencanakan semua. Aku telah berusaha mulai dari titik terendah. Pernah beberapa kali berada dititik yang cukup tinggi. Tapi hal yang membuatku untuk terus tetap melaju meniti perjalanan keataspun terus saja berlanjut. Aku benar-benar ingin mewujudkan semua. Mungkin hingga aku bosan sendiri. Telah beberapa kali terjatuh dan terluka. Tapi aku tak pernah menyerah untuk bangkit lagi. Aku seperti sudah hapal cara untuk berdiri setelah terjatuh. Luka dikaki ku pun semakin banyak berbekas. Mungkin sebagian telah pulih, erhapus oleh kemenangan yang telah kucapai. Tapi bekas dari luka ini akan tetap ada. Tapi tak apa lah, inilah bukti perjuanganku. Bukti pahitnya jalan sulit yang kulalui. Walau kadang aku tak kuat untuk melalui tanjakan atau duri yang menusuk kakiku, tapi aku akan terus berjalan untuk menyambung hidup dan perjuanganku ini. Aku lelah. Tapi aku bertahan.

Hebat sudah rasa lelahku kali ini. Semua isi kepalaku serasa ingin kumuntahkan saja. Saat ini ku tenggak beberapa kaleng soda yang membakar lambungku disertai music yang berdentum keras dari headphone ku yang memenuhi telingaku. Aku tak peduli dengan seberapa keras dentuman nya yang bisa saja memecahkan gendang telingaku. Kupejamkan mata untuk menahan rasa sakit dari hatiku. Dada ku serasa sesak dibuatnya. Kunikmati dan kuresapi setiap rasa yang menusuk jantungku. Dan tiba-tiba hujan pertama dimusim ini telah turun sore ini juga. Gerimis yang menitik sengaja kutampung dengan wajahku yang terus menengadah sejak sebelum dia datang. Gerimis yang semakin menjadi dan membesar mulai membasahi wajahku. Aku tak ingin bergerak ataupun menghindar sedikitpun. Aku ingin bermandi hujan sore ini, berharap hujan dapat mendinginkan hati dan suasana hatiku. Tuhan…. Aku sudah tidak sanggup akan semua ini. Aku ingin menyerah. Tapi aku harus bertahan untuk hidup dan harga diriku. Aku harus membuktikan bahwa aku bisa bangkit tanpa rasa putus asa. Beri aku kekuatan…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar