Menikmati sore dipantai ini. Matahari kembali pulang,
beranjak untuk beristirahat dirumahnya. Cahaya cerah meredup perlahan. Berganti
hangat cahaya oranye semakin merah. Kusandarkan tubuhku dibatang hidup pohon
kelapa. Kali ini aku seorang diri disini. Entah kenapa tiba-tiba terbayang hal
yang sangat kurindukan. Singkat memang. Tapi aku menginginkannya.
Dalam indahnya bingkai sunset sore ini, kubayangkan ada
sosok pria yang amat kucintai duduk disisi tubuhku. Hingga dapat kusandarkan
kepala ku manja dibahunya. Sehingga dia dia bisa mengelus dan mengecup dahiku.
Lalu ketika sunset hamper habis, akan kuangkat kepalaku dari bahunya untuk
memutar tubuhku menghadap sisi tubuhnya. Kan kurengkuh pinggang pria yang
kucintai itu dan bersandar didada nya yang mendetakkan jantung bersama. Maka
akan kubiarkan tangannya terus membelai rambut lembutku. Karena aku sangat
mencintai nya, karena aku ingin dia terus disampingku.
Memang sekarang belum kumiliki sosok pria istimewa itu
disampingku. Tapi aku terus berharap untuk mendapatkan cinta itu. Untuk pria
yang esok menjadi jodohku, siapa pu itu, karena aku belum tahu, aku selalu
menantimu. Walau harus kubertanya pada hati lain, walau kadang itu hati yang
salah, tapi aku akan tahu suatu saat nanti mana yang benar. Dan aku yakin akan
menemukan mu. Tenanglah, kita semakin dekat. Usiaku semakin berjalan
mendekatkan kita.
Karena aku yakin, khayalan Sweet Sunset ini akan terwujud
suatu saat anti. Karena kutahu, kau juga tengah membayangkan masa ini saat ini.
Dan kita tengah saling berusaha mencari diri kita masing-masing untuk semakin
dekat waktu untuk bertemu. Lanjutkan langkahmu. Aku pun juga semakin tak sabar
untuk segera sampai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar