*
*
*
*
*
*
*
*
Dear Little Pink Diary,
Gak nyangka ya, kita
sudah 1 tahun jadian. Aku seneng banget bisa bersama kamu. Dua musim telah
berganti untuk mengiringi kebersamaan kita. Dan kamu lah musim terindah yang
selalu segar dan penuh ceria. Terima kasih untuk senyum kamu yang membuatku
selalu semangat untuk lebih membahagiakan kamu. Kamu lah wanita paling ceria
dan semangat yang pernah kutemui.
Memang, saat pertama kita
berjumpa, aku menemukan kamu dalam keputus-asaan yang sangat parah. Dan kamu
berhasil keluar dari belenggu itu dengan caramu sendiri. Mungkin sedikit
butiran bantuan dariku. Inilah diri kamu yang sekarang. Senyuman manis yang
telah lama bersembunyi dibalik kemurungan yang telah kau kalahkan. Senyum yang
kini menjadi penghias indah yang bisa kunikmati dari wajah mungilmu.
Aku tak ingin kamu
bersedih lagi. Bila kamu menangis, menangislah. Lepaskan semua kekesalan dan
kekecewaan, dan mungkin juga emosimu. Aku akan setia mendengar tanpa suara. Dan
ketika kamu selesai mencurahkan semua, aku siap untuk menerima wajahmu yang
jatuh didadaku. Kuterima semua keluh kesahmu dipelukanku. Tak perlu kuhapus
airmatamu. Hapuslah sendiri ! Dan bersiaplah tersenyum kembali ketika airmatamu
telah mengering.
Aku tahu kamu masih
sering menangis ketika dibelakangku. Sungguh aku tahu. Tapi kubiarkan semua.
Mungkin itu memang maumu. Mungkin juga kau memang perlu waktu untuk
menyelesaikan semua sendiri, dengan caramu sendiri. Maka dari itu lah
kukirimkan kado ini ditahun jadi pertama
kita. Mungkin kamu bertanya, “kenapa Coklat dan Diary Pink ini?”. Sini aku
jelasin.
Aku masih ingat saat kamu mengatakan bahwa ada Re-search yang
mengatakan tentang khasiat Coklat yang bisa menenangkan pikiran. Kamu juga
selalu meletakkan Coklat didalam tas aku saat aku akan menghadapi Klien, juga saat
aku terlalu capek. Dan itu cukup membantu. Terima kasih ya Sayang. Sekarang aku
memberikan Coklat yang sama untuk kamu. Tidak perlu aku jelaskan lagi. Kamu
pasti tahu maksudnya.
Dan kemapa aku berikan
Diary Pink ini? Aku tahu, kadang aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku disaat-saat
tertentu. Mungkin disaat itu pula kamu sedang membutuhkanku. Dan mungkin disaat
itu kamu sedang ingin melampiaskan kekecewaan dari ketidak-hadiranku. Aku minta
maaf untul itu. Aku paham rasanya. Makanya, aku berikan Diary Pink ini. Disaat
aku tak bisa hadir disaat waktu sibukku, kamu tulis saja apa yang kamu rasakan.
Kamu tulis apa saja disitu. Nanti, disaat telah kuselesaikan kesibukanku, aku
akan membacanya dan aku siap menerima semua yang ingin kau keluhkan.
Dan telah banyak kisah
cerita indah antara kita berdua. Tapi, jangan takut semua akan berhenti sampai
disini. Kita akan menciptakan lebih banyak lagi cerita indah. Hingga suaru saat
kita akan punya sesuatu yang bisa kita kenang dimasa tua.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar